PRAKTIKUM 3 OPERASI FILE & STRUKTUR DIREKTORI
NAMA : FATIA YASMIN HENDRY
KELAS : BM-5A
NIM : 2023000032
- Pokok Bahasan
- Operasi File pada Sistem Operasi Linux
- Struktur Direktory pada Sistem Operasi Linux
- Tujuan Belajar
- Memahami organisasi file dan direktory pada sistem operasi Linux
- Menciptakan dan manipulasi directory
- Memahami konsep link dan symbolic link
- Abstrak
- Berkas dan Direktori : Dalam sistem komputer, data disimpan dalam bentuk berkas (file) dan dikelompokkan dalam direktori (folder) yang membentuk struktur hirarkis. Berkas adalah entitas yang menyimpan informasi, sedangkan direktori adalah tempat untuk mengelompokkan berkas.
- Operasi File Dasar : Materi ini mencakup operasi dasar pada berkas, seperti pembuatan (create), membaca (read), menulis (write), memodifikasi (update), dan menghapus (delete) berkas. Ini adalah operasi dasar yang memungkinkan aplikasi untuk bekerja dengan data.
- Operasi Direktori : Materi ini juga membahas operasi yang terkait dengan direktori, seperti membuat direktori baru, menghapus direktori, dan mengubah nama direktori. Ini membantu dalam pengaturan dan manajemen struktur direktori.
- Struktur Direktori Hierarkis : Direktori-direktori biasanya dibentuk dalam struktur hirarkis, yang memungkinkan pengguna untuk mengorganisasi berkas-berkas dalam sistem mereka. Hal ini membantu dalam pencarian dan akses data yang efisien.
- Path dan Absolute/Relative Path : Konsep path digunakan untuk mengidentifikasi lokasi berkas atau direktori dalam sistem file. Ada path absolut yang dimulai dari akar sistem dan path relatif yang merujuk ke lokasi relatif dari direktori saat ini.
- Izin Akses : Materi ini mencakup izin akses yang ditetapkan untuk berkas dan direktori, yang mengontrol siapa yang dapat membaca, menulis, dan menjalankan berkas atau direktori tersebut.
- Operasi Tambahan : Selain operasi dasar, materi ini juga bisa mencakup operasi tambahan seperti pemindahan berkas, pencarian berkas, penggantian teks dalam berkas, dan pengelolaan atribut berkas (seperti tanggal modifikasi atau hak milik).
- Manipulasi Berkas : Menggabungkan, memisahkan, atau mengonversi berkas dalam berbagai format juga bisa menjadi bagian dari materi ini, terutama dalam konteks pemrosesan data.
Materi ini penting dalam pengembangan perangkat lunak karena operasi file dan struktur direktori adalah bagian yang fundamental dalam banyak aplikasi. Memahami cara mengelola berkas dan direktori memungkinkan pengembang untuk mengakses, menyimpan, dan mengolah data secara efektif dalam sistem komputer.
- Teori Singkat
2. Direktory Standar
/bin : directori yang berisi file -file binery standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user bias maupun super user.
/boot : directori yang berisi file-file untuk booting Linux.
/dev : direktori yang berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan system seperti harddisk, Floppy disk, Flash disk dll.
/etc : directori yang berisi file -file kinfigurasi system dan hanya boleh diubah oleh super user.
/home : direktori yang berisi yang merupakan directori home untuk semua user.
/lib : direktori yang berisi file -file library yang diginakan untuk mendukung kerja kernel Linux.
/mnt : merupakan direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke system dalam bentuk direktori.
/proc : berisi file system khusu yang menunjukan data -data kernel setiap saat.
/root : direktori home untuk user root (user khusus engan priviledges hampir tak terbatas).
/sbin : direktori yang sama seperti direktori/bin,tetapai hanya super user yang se- baiknya menggunakan binary-binary tersebut mengikat fungsi-fungsi binary yang terdapat di rektori ini untuk maintanace system.
/tmp : berisi file-file sementara yang di butuhkan sebuah aplikasi dan file lainnya hasil intalasi user.
/var : direktori yang berisi file log, mailbox dan data-data aplikasi.
/usr/sbin/usr/bin : Berisi utilitas sistem dan program aplikasi level tinggi
/usr/lib : Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C). Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/usr/bin/X11 : Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window
/usr/src : Source code untuk Linux
/opt : Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.
Direktori /etc
Berisi file yang berhubungan dengan administrasi system, maintenance script, konfigurasi, security dll. Hanya superuser yang boleh memodifikasi file yang berada di drektori ini. Subdirektori yang sering diakses pada direktori /etc antara lain :
- httpd, apache web server.
- ppp, point to point protocol untuk koneksi ke Internet.
- rc.d atau init.d, inisialisasi (startup) dan terminasi (shutdown) proses di Linux dengan konsep runlevel.
- cron.d, rincian proses yang dieksekusi dengan menggunakan jadwal(time dependent process)
FILES, file security dan konfigurasi meliputi : passwd, hosts, shadow, ftpaccess, inetd.conf, lilo.conf, motd, printcap, profile, resolv.conf, sendmail.cf, syslog.conf, dhcp.conf, smb.conf, fstab .
Direktori /dev
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.
|
Peralatan |
Direktori |
|
Floppy |
/dev/fd0 |
|
Harddisk |
IDE : /dev/had,
/dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd |
|
CDROM |
SCSI : /dev/scd0, /dev/scd1 |
|
Mouse |
PS2 : /dev/lp0 |
|
Parallel Port |
LPT1 : /dev/lp0 |
|
Serial Port |
COM1 : /dev/ttyS0 |
Direktori /proc
Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang diatur olehkernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID).
Pada Linux terdapat 6 buah tipe file yaitu
- Ordinary file
- Direktori
- Block Device (Peralatan I/O)
4. Character Device (Peralatan I/O)
Merupakan representasi dari peralatan hardware yang menggunakan transmisi data karakter per karakter, seperti terminal, modem, plotter dll
5. Named Pipe (FIFO)
File yang digunakan secara intern oleh system operasi untuk komunikasi antar proses
6. Link File
File mempunyai
beberapa atribut, antara lain :
Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu :
|
Karakter |
Arti |
|
- |
File biasa |
|
d |
Direktori |
|
l |
Symbolic link |
|
b |
Block special file |
|
c |
Character special file |
|
s |
Socket link |
|
p |
FIFO |
Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini.
Jumlah link : jumlah link untuk file ini.
Pemilik (Owner) : menentukan siapa pemilik file ini
Group : menentukan
group yang memiliki
file ini
Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte
Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi
Nama file : menentukan nama file yang dimaksud
Nama file maksimal terdiri dari 255 karakter berupa alfanumerik dan beberapa karakter spesial yaitu garis bawah, titik, koma dan lainnya kecuali spasi dan karakter “&”, “;”, “|”, “?”, “`”, “””, “’”, “[“, “]”, “(“, “)”, “$”, “<”, “>”, “{“, “}”, “^”, “#”, “\”,“/”. Linux membedakan huruf kecil dengan huruf besar (case sensitive). Contoh nama file yang benar :
Abcde5434
3
prog.txt
PROG.txt
Prog.txt,old
report_101,v2.0.1
5-01.web.html
Link adalah sebuah teknik untuk memberikan lebih dari satu nama file dengan data yang sama. Bila file asli dihapus, maka data yang baru juga terhapus . Format dari Link :
ln fileAsli fileDuplikat
fileDuplikat disebut hard link dimana kedua file akan muncul identik (link count = 2) Bila fileAsli atau fileDuplikat diubah perubahan akan terjadi pada file lainna.
Symbolic Link diperlukan bila file tersebut di “link” dengan direktori /file yang berada pada partisi yang berbeda. Tipe file menjadi l (link) dan file tersebut menunjuk ke tempat asal. Format :
ln –s /FULLPATH/fileAsli /FULLPATH/fileDuplikat
Pilihan –s (shortcut) merupakan bentuk soft link dimana jumlah link count pada file asal tidak akan berubah. Pada bentuk soft link, symbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak ada, sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan. Perbedaan lain, symbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda dengan soft link, tetapi pada hard link terbatas pada partisi disk yang sama.
Isi file akan dilaporkan
dengan deskripsi level tinggin seperti contoh berikut
$ file myprog.c letter.txt webpage.html myprog.c: C program text
letter.txt: ASCII
text webpage.html: HTML document text
Untuk mengetahui letak system utility
- locate
Format : locate string
Akan me ncari file pada semua directori dengan lebih cepat dan ditampilkan dengan path yang penuh.
grep
option pattern files
- Tugas Pendahuluan
1. Apa yang dimaksud perintah-perintah direktory : pwd, cd, mkdir, rmdir.
Jawaban :
-Pwd digunakan untuk melihat direktori yang sedang aktif.
-Cd digunakan untuk berpindah dari satu direktori ke direktori yang lain.
-Mkdir digunakan untuk membuat satu dan sub direktori.
-Rmdir digunakan untuk menghapus direktori apabila direktori tersebut kosong.
2. Apa yang dimaksud perintah-perintah manipulasi file : cp, mv dan rm (sertakan format yang digunakan)
Jawaban :
-Cp digunakan untuk mengkopi file atau seluruh direktori.
Formatnya:
$ cp contoh contoh1
$ ls -l
-Mv digunakan untuk memindah file.
Formatnya:
$ mv contoh contoh2
$ ls -l
-Rm digunakan untuk menghapus file.
Formatnya:
$ rm contoh2
$ ls -l
3. Jelaskan perbedaan Symbolic link menggunakan hard link (direct) dan soft link (indirect).
Jawaban : Pada bentuk soft link, symbolic link dapat dilakukan pada file yang tidak ada, sedangkan pada hard link tidak dimungkinkan. Perbedaan lainnya symbolic link dapat dibentuk melalui media disk atau partisi yang berbeda dengan soft link, tetapi pada hard link terbatas pada partisi disk yang sama.
4. Tuliskan maksud perintah-perintah : file, find, which, locate dan grep.
Jawaban :
-File digunakan untuk melihat dan mencari data pada directory.
-Find digunakan untuk melihat file pada pohon directory.
-Which digunakan untuk mengetahui letak system utility.
-Locate digunakan untuk mencari file pada semua directory dengan lebih cepat dan ditampilkan dengan path yang penuh.
-Grep (general regular expression print) digunakan untuk mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan menampilkan baris yang sesuai.
- Percobaan
Percobaan 1 : Direktory
1. Melihat direktori HOME
$ pwd
$ echo $HOME
2. Melihat direktori aktual dan parent direktori
$ pwd
$ cd .
$ pwd
$ cd ..
$ pwd
$ cd
3. Membuat satu direktori, lebih dari satu direktori atau sub direktori
$ pwd
$ mkdir A B C A/D A/E B/F A/D/A
$ ls -l
$ ls -l A
$ ls -l A/D
4. Menghapus satu atau lebih direktori hanya dapat dilakukan pada direktori kosong dan hanya dapat dihapus oleh pemiliknya kecuali bila diberikan ijin aksesnya
$ rmdir B (Terdapat pesan error, mengapa ?)
$ ls -l B
$ rmdir B/F B
$ ls -l B (Terdapat pesan error, me ngapa ?)
5. Navigasi direktori dengan instruksi cd untuk pindah dari satu direktori ke direktori lain.
$ pwd
$ ls -l
$ cd A
$ pwd
$ cd ..
$ pwd
$ cd /home/<user>/C
$ pwd
$ cd /<user/C (Terdapat pesan error, mengapa ?)
$ pwd
Percobaan 2 : Manipulasi file
1. Perintah cp untuk mengkopi file atau seluruh direktori
$ cat > contoh
Membuat sebuah file
[Ctrl-d]
$ cp contoh contoh1
$ ls -l
$ cp contoh A
$ ls –l A
$ cp contoh contoh1 A/D
$ ls –l A/D
2. Perintah mv untuk memindah file
$ mv contoh contoh2
$ ls -l
$ mv contoh1 contoh2 A/D
$ ls –l A/D
$ mv contoh contoh1 C
$ ls –l C
3. Perintah rm untuk menghapus file
$ rm contoh2
$ ls -l
$ rm –i contoh
$ rm –rf A C
$ ls -l
Percobaan 3 : Symbolic Link
1. Membuat shortcut (file link)
$ echo "Hallo apa khabar" > halo.txt
$ ls -l
$ ln halo.txt z
$ ls -l
$ cat z
$ mkdir mydir
$ ln z mydir/halo.juga
$ cat mydir/halo.juga
$ ln -s z bye.txt
$ ls -l bye.txt
$ cat bye.txt
Percobaan 4 : Melihat Isi File
$ ls –l
$ file halo.txt
$ file bye.txt
Percobaan 5 : Mencari file
1. Perintah find
$ find /home –name “*.txt” –print > myerror.txt
$ cat myerror.txt
$ find . –name “*.txt” –exec wc –l ‘{}’ ‘;’
2. Perintah which
$ which ls
3. Perintah locate
$ locate “*.txt”
Percobaan 6 : Mencari text pada file
$ grep Hallo *.txt
- Latihan
1. Cobalah urutan perintah berikut :
$ cd
$ pwd
$ ls –al
$ cd .
$ pwd
$ cd ..
$ pwd
$ ls -al
$ cd ..
$ pwd
$ ls -al
$ cd /etc
$ ls –al | more
$ cat passwd
$ cd –
$ pwd
Jawaban :
2. Lanjutkan penelusuran pohon pada sistem file menggunakan cd, ls, pwd dan cat. Telusuri direktory /bin, /usr/bin, /sbin, /tmp dan /boot.
Jawaban :
3. Telusuri direktory /dev. Identifikasi perangkat yang tersedia. Identifikasi tty (termninal) Anda (ketik who am i); siapa pemilih tty Anda (gunakan ls –l).
Jawaban :
4. Telusuri derectory /proc. Tampilkan isi file interrupts, devices, cpuinfo, meminfo dan uptime menggunakan perintah cat. Dapatkah Anda melihat mengapa directory /proc disebut pseudo -filesystem yang memungkinkan akses ke struktur data kernel ?
Jawaban :
5. Ubahlah direktory home ke user lain secara langsung menggunakan cd ~username.
Jawaban :
6. Ubah kembali ke direktory home Anda.
Jawaban :
7. Buat subdirektory work dan play.
Jawaban :
8. Hapus subdirektory work.
Jawaban :
9. Copy file /etc/passwd ke direktory home Anda.
Jawaban :
10. Pindahkan ke subirectory play.
Jawaban :
11. Ubahlah ke subdirektory play dan buat symbolic link dengan nama terminal yang menunjuk ke perangkat tty. Apa yang terjadi jika melakukan hard link ke perangkat tty ?
Jawaban :
12. Buatlah file bernama hello.txt yang berisi kata ”hello word”. Dapatkah Anda gunakan ”cp” menggunakan ”terminal” sebagai file asal untuk menghasilkan efek yang sama ?
Jawaban :
13. Copy hello.txt ke terminal. Apa yang terjadi ?
Jawaban :
14. Masih direktory home, copy keseluruhan direktory play ke direktory bernama work menggunakan symbolic link.
Jawaban :
15. Hapus direktory work dan isinya dengan satu perintah
Jawaban :
- Laporan Resmi
1. Analisa : Pada percobaan ini digunakan untuk melihat direktori home dengan perintah $pwd yaitu untuk melihat direktori yang sedang aktif.
2. Analisa : Pada percobaan ini mencoba perintah untuk melihat actual directory dan parental direktori, dengan perintah $cd berfungsi untuk berpindah dan perintah $pwd berfungsi untuk melihat direktori yang sedang aktif
3. Analisa : Pada percobaan ini bisa membuat lebih dari satu direktori dalam satu baris perintah dengan menggunakan perintah mkdir. Perintah $mkdir A B C untuk membentuk direktori baru : A , B dan C. Di dalam direktori A terbentuk direktori baru yaitu direktori D dan E. Di dalam direktori B terbentuk direktori baru yaitu direktori F. Di dalam direktori A terbentuk direktori D di dalam direktori D terbentuk direktori A
4. Analisa : Pada percobaan ini digunakan untuk menghapus direktori dengan menggunakan perintah $rmdir. Pada $rmdir B terdapat pesan error karena direktori B tidak kosong dan tidak memiliki izin akses, diperbolehkan menghapus direktori apabila direktori tersebut kosong dan memiliki izin akses terhadap direktori tersebut. Pada percobaan $rmdir B terdapat pesan error karena direktori tidak kosong sehingga direktori tidak dapat di hapus. Pada percobaan $ls -l B terdapat pesan error karena file atau direktori B sudah di hapus melalui perintah rmdir B/F B
5. Analisa : Pada percobaan ini menjelaskan tentang perintah $cd yang digunakan untuk memindahkan suatu direktori ke direktori yang lain. Ketika ingin memindahkan direktori harus mengetahui alamat direktori tersebut terlebih dahulu dari file yang berada di bawah file root (test /home,/bin,/etc dll), dan juga berlaku untuk penulisannya harus di mulai dari alamat tersebut, jadi tidak boleh menulis langsung nama direktori dengan menggunakan perintah tersebut kecuali berada di dalam direktori sebelumnya. Percobaan cd /home/root/C terdapat pesan error dikarenakan user yang digunakan saat ini adalah user root
Analisa Percobaan 2 :
1. Analisa : Pada percobaan ini digunakan untuk mengcopy file, jadi di buat dulu sebuah file lalu file tersebut di copy dan ditampilkan seluruh informasinya menggunakan perintah $ ls -l. Setelah perintah $ cat > contoh terbentuk file “contoh”. Setelah perintah $ cp contoh contoh1 terbentuk file “contoh dan contoh1”. Perintah $ cp contoh A artinya meng-copy file “contoh” ke direktori A. Perintah $ cp contoh contoh1 A/D artinya meng-copy file “contoh” dan “contoh1” dari direktori A ke direktori D
2. Analisa : Pada percobaan ini menggunakan perintah $ mv yang digunakan untuk memindahkan suatu file/direktori ke folder lain. Dengan format penulisan $ mv file asal (spasi) ke tempat yang baru. Selain itu juga dapat memindahkan file/direktori lebih dari satu dengan alamat yang terakhir adalah alamat yang baru.
3. Analisa : Pada percobaan ini digunakan untuk menghapus file dengan menggunakan perintah $ rm, jadi hapus file dengan nama contoh2 lalu hapus file contoh, namun terdapat error karena file tersebut tidak ada di dalam home ,ketika dilihat dengan perintah ls yang ada hanyalah file contoh1
Analisa Percobaan 3 : Pada percobaan ini symbolic link dapat digunakan untuk memudahkan dalam pembuatan shortcut, perintah yang digunakan untuk membuat shortcut adalah $ ln halo.txt z , perintah ini bertujuan untuk membuat duplikasi pada file halo.txt, jadi kita dapat membuat file halo.txt dalam file z dan tidak perlu membuka file asli yang telah dibuat. Perintah $ echo “Halo apa kabar?” > hallo.txt yang artinya membuat file baru yang didalamnya tertuliskan “ Halo apa kabar?”. Perintah $ ln halo.txt z artinya membuat short link suatu file (halo.txt) dengan nama file z . Perintah $ cat z artinya file z akan ditampilkan pada terminal. Selanjunya mkdir mydir artinya membuat direktori baru dengan nama mydir. Perintah $ ln z mydir/halo.juga artinya membuat short file z di dalam mydir dengan nama file halo.juga dengan isi file Hello apa kabar. Perintah $ ln –s z bye.txt artinya membuat short link file bye.txt
Analisa Percobaan 4 : Pada percobaan ini digunakan untuk melihat isi file yang ada. Jadi digunakan perintah $ ls -l yang berfungsi untuk melihat semua informasi keseluruhan yang ada di dalam home, kemudia melihat informasi tentang file halo.txt dan bye.txt
Analisa Percobaan 5 : Pada percobaan ini menggunakan perintah $ find dan $ which untuk mencari suati file atau kata/kalimat di dalam file, yang mana find berguna untuk mencari file dalam suatu direktori, tetapi pencariannya hanya berkisar dalam direktori tersebut saja sedangkan which digunakan untuk mencari letak dari suatu perintah, tidak dapat digunakan untuk mencari file hanya untuk mencari direktori tempat perintah-perintah dasar Linux berasal
Analisa Percobaan 6 : Pada percobaan ini digunakan untuk melihat dimana saja isi file yang dituliskan berada. Grep (general regular expression print) juga digunakan untuk mencari file yang bernama sesuai pattern yang diberikan dan akan menampilkan baris yang sesuai.
- Perintah dasar linux sangat membantu dalam dalam menjalankan system operasi linux
- Mengetahui jenis-jenis perintah dasar linux.
- Mengetahui cara menjalankan perintah dasar system operasi linux
- Terdapat dua sistem symbolic link yaitu hardlink dan softlink.
- Pada praktikum Operasi File dan Struktur direktori banyak perintah- perintah yang dapat digunakan untuk memindahkan atau menghapus ataumengcopy file dari satu direktori ke direktori lain.
Analisa soal no. 1 : Perintah di atas di gunakan untuk dapat mengetahui folder home user dengan perintah $ pwd dan $ cd .. digunakan untuk berpindah 1 direktori di atas direktori dimana kita berada contoh berpindah dari direktori /user/local ke direktori /user, kita dapat juga pindah ke direktori lain secara langsung, misalnya perintah $ cd/etc. Perintah $ cd- sama dengan $ cd .. tapi dalam tampilan dan alamat foldernya seperti $ pwd
Analisa soal no. 2 : Perintah $ cd / bin di gunakan untuk berpindah ke direktori yang bererisi file yang dapat dieksekusi/dijalankan dan $ pwd melihat direktori terkini dan $ ls menampilkan isi direkori binarry. Perintah $ cd /usr/bin untuk berpindah diektori ke direktori usr/bin lalu berpindah lagi ke direktori /sbin dengan perintah $ cd/sbin, $ pwd melihat direktori terkini pada /sbin lalu $ ls menampilkannya. $ cd / tmp berisi file-file untuk penyimpanan sementara, misalnyauntuk file yang akan dihapus setelah bekerja $ cd /boot Direktori berisi file yang dieksekusi saat Linux booting. $ cd /boot Direktori berisi file yang dieksekusi saat Linux booting.
Analisa soal no. 3 : Hasil dari telusuran di direktori /dev, pemilik tty user adalah root
Analisa soal no. 4 : Proses-proses yang terjadi pada sistem kernel dan kinerja dari operasi dalam sistem directory /proc disebut pseudo filesystem karena yang memungkinkan akses ke struktur data kernel.
Analisa soal no. 5 : Perintah untuk berpindah ke direktori user lain (kecuali root yang dibatasi aksesnya) secara langsung dengan $ cd ~nama user , disini penulisan tanda harus di perhatikan.
Analisa soal no. 6 : Kita dapat kembali ke direktori
Analisa soal no. 7 : Perintah digunakan untuk membuat direktori di dalam direktori.
Analisa soal no. 8 : Menghapus subdirektori dapat menggunakan perintah $ rmdir <nama direktori>
Analisa soal no. 9 : Meng-copy file ke suatu direktori dapat menggunakan perintah cp<nama direktori>
Analisa soal no. 10 : Perintah digunakan untuk memindahkan direktori/ file tapi sebelumnya kita buat dulu direktori play di dalam folder new karena sebelumnya folder play dari folder new sudah terhapus semua oleh perintah sebelumnya.
Analisa soal no. 11 : Perintah ini bisa membuat softlink/shortcut dari perangkat tty di direktori play, tetapi tidak bisa membuat hardlink karena berbeda director atau dengan kata lain membuat symbolic link yang menunjuk perangkat tty. Kita bisa membuat softlink/shortcut dari perangkat tty di direktori play. Tetapi kita tidak bisa membuat hardlink karena berbeda direktori.
Analisa soal no. 12 : Membuat file hello.txt dapat dengan perintah cat, selain itu dapat menggunakan perintah cp dapat juga membuat file yang isinya sama
Analisa soal no. 13 : Meng-copy file hello ke dalam folder terminal
Analisa soal no. 14 : Gunakan perintah ln –s /home/user/play/terminal/work untuk membuat symbolic link ke direktori /work yang mengarah ke direktori play. Namun, hal ini tidak bisa dilakukan untuk hard link antar direktori.
Analisa soal no. 15 : Menghapus sebuah direktori dengan perintah $ rm -rf dan perintah $ ls -l untuk memastikan direktori work sudah tidak ada.
Jawaban :
Dari semua praktikum dapat dianalisa bahwa kita dapat menggunakan perintah- perintah yang dapat memanipulasi data atau membuat shortcut dan mencari file, setiap perintah menggunakan aturan atau format yang berbeda-beda tergantung pada penggunaannya. setiap pengolahan direktori dapat di organisir dengan baik ketika kita memahami untuk apa perintah tersebut dan bagaimana cara kerjanya, sehingga kejadian error perintah dapat di hindari. Semua direktori pada sistem linux dapat di perbaharui dan di akses tapi kita dapat melakukan semua hal tersebut hanya pada sistem root saja, ketika kita bermain di sistem user nya, hanya terdapat beberapa perintah yang dapat digunakan dan folder yang dimanipulasi. tapi jika kita masuk ke sistem root “#” kita dapat memanipulasi semua data yang ada tanpa ada akses yang di blokir atau tidak dibolehkan pada sistem user
- Kesimpulan
Setelah Mempraktekkan Perintah Dasar Sistem Operasi Linux, dapat disimpulkan bahwa:
- Perintah dasar linux sangat membantu dalam dalam menjalankan system operasi linux
- Mengetahui jenis-jenis perintah dasar linux.
- Mengetahui cara menjalankan perintah dasar system operasi linux
- Terdapat dua sistem symbolic link yaitu hardlink dan softlink.
- Pada praktikum Operasi File dan Struktur direktori banyak perintah- perintah yang dapat digunakan untuk memindahkan atau menghapus ataumengcopy file dari satu direktori ke direktori lain.
- Daftar Pustaka/Referensi
















































Comments
Post a Comment