PRAKTIKUM 8 SISTEM FILE

NAMA : FATIA YASMIN HENDRY

KELAS : BM-5A

NIM : 2023000032

M.K : SISTEM OPERASI



SISTEM FILE
  • Pokok Bahasan

  1. Sistem File

  • Tujuan Belajar

  1. Memahami atribut file dan ijin akses.
  2. Memahami perintah untuk mengubah ijin akses suatu file.
  3. Menggunakan perintah-perintah untuk mengubah ijin akses.

  • Abstrak

Sistem file dalam sistem operasi adalah bagian yang menangani masalah file. Proses yang bersamaan dapat mengakses data secara bersama-sama, tanpa ada yang terganggu. Solusi untuk semua masalah tersebut adalah dengan menyimpan data pada disk atau media lain dalam bentuk unit-unit yang disebut FILE. Data yang disimpan dalam bentuk file harus tetap tidak berubah ketika proses dibentuk atau dihentikan. File bisa hilang hanya ketika dihapus saja. Sistem file juga menyediakan DIRECTORY untuk menjaga agar file tetap pada jalurnya dan diketahui. Sistem file juga mengimplementasikan cara file dan directory disimpan, ruang disk diatur, dan membuat segalanya efisien dan reliable.

  • Teori Singkat

       ATRIBUT FILE

File mempunyai beberapa atribut, antara lain :

• Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu :

• Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini.

• Jumlah link : jumlah link untuk file ini.

• Pemilik (Owner) : menentukan siapa pemilik file ini

• Group : menentukan group yang memiliki file ini

• Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte

• Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi

• Nama file : menentukan nama file yang dimaksud

Contoh :


       IJIN AKSES

Setiap obyek pada Linux harus mempunyai pemilik, yaitu nama pemakai Linux (account) yang terdaftar pada /etc/passwd. Ijin akses dibagi menjadi 3 peran yaitu :

  1. Pemilik (Owner)
  2. Kelompok (Group)
  3. Lainnya (Others)

Setiap peran dapat melakukan 3 bentuk operasi yaitu :

      1. Pada File

o R (Read) Ijin untukmembaca
o W (Write) Ijin untuk mengubah / membuat
o X (Execute) Ijin untuk menjalankan program

      2. Pada Direktori

o R (Read) Ijin untukmembaca daftar file dalam direktori
o W (Write) Ijin untuk mengubah/membuat file di direktori
o X (Execute) Ijin untuk masuk ke direktori (cd)

Pemilik File/Direktori dapat mengubah ijin akses sebagai berikut :


Format untuk mengubah ijin akses

chmod [ugoa] [= + -] [rwx] File(s)
chmod [ugoa] [= + -] [rwx] Dir(s)

dimana : u = user (pemilik)

               g = group (kelompok)

               o = others (lainnya)

               a = all

Format lain dari chmod adalah menggunakan bilangan octal sebagai berikut

r w x

4 2 1 = 7

       USER MASK

Untuk menentukan ijin akses awal pada saat file atau direktori dibuat digunakan perintah umask. Untuk menghitung nilai default melalui umask pada file, maka dapat dilakukan kalkulasi sebagai berikut :


  • Tugas Pendahuluan
1.) Apa saja atribut file? Berikan contoh file dengan tipe file yang disebutkan pada dasar teori.
Jawaban : 
Atribut file adalah dimana sebuah file atau directori bisa eksis atau sebuah file mempunyai atribut yang berbeda antara sistem operasi satu dengan yang lainnya. Atribut file digunakan oleh sistem operasi untuk memisahkan tipe-tipe file. Setiap file di windows mempunyai atribut tersendiri sesuai dengan kepentingan file tersebut terhadap sistem. Misalnya, tipe file yang tidak boleh dihapus oleh user diberi attribut system, jadi ketika file manager (windows explorer) akan menampilkannya, file beratribut sistem tersebut tidak akan ditampilkan.

Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu :

Ijin akses : menentukan hak user terhadap file ini.

Jumlah link : jumlah link untuk file ini.

Pemilik (Owner) : menentukan siapa pemilik file ini

Group : menentukan group yang memiliki file ini

Jumlah karakter : menentukan ukuran file dalam byte

Waktu pembuatan : menentukan kapan file terakhir dimodifikasi

Nama file : menentukan nama file yang dimaksud

Contoh:

Contoh file dengan tipe file yang disebutkan pada dasar teori:

-rwr-- = Tipe file biasa

drw-- = Tipe file direktori

Irw-- = Tipe file symbolic link

brw-- = Tipe file block

2.) Apa yang dimaksud ijin akses? Bagaimana contoh penggunaan perintah chmod untuk mengubah ijin akses.
Jawaban : 
Ijin akses bisa dibilang sebuah hak yang diberikan pada seluruh User atau file untuk melakukan sesuatu akses. Jadi hak akses ini dapat diatur sedemikian rupa supaya file atau direktori itu hanya bisa di read, atau write, dan execute. Selain itu kita juga bisa mengatur bagaimana hak akses dari setiap user pada suatu file, atau direktori. Hal yang harus dikuasai dalam konfigurasi Hak Akses pada Linux:

  1. Mengetahui Fungsi CHMOD
  2. Mengetahui Fungsi setiap atribut tambahan dalam perintah CHMOD
  3. Dapat mengatur hak akses bagi setiap user
  4. Dapat mengatur hak akses bagi setiap group
  5. Dapat merencanakan hak akses yang diaplikasikan di kehidupan sehari-hari atau Industri

Sesuai dengan semua yang harus kita kuasai kita harus memahami fungsi dari perintah "CHMOD" dan atribut tambahan pada perintah CHMOD tersebut. Chmod merupakan salah satu perintah pada Linux yang berfungsi untuk mengurangi atau memberikan izin ( Hak Akses ) pada suatu file atau direktori dan User serta Group.

Format untuk mengubah ijin akses

chmod [ugoa] [= + -] [rwx] File(s)

chmod [ugoa] [= + -] [rwx] Dir(s)

dimana

u = user (pemilik)

g = group (kelompok)

o = others (lainnya)

a = all

Format lain dari chmod adalah menggunakan bilangan octal sebagai berikut

r w x

4 2 1 = 7

3. Berilah contoh penggunaan perintah umask untuk mengubah ijin akses.
Jawaban : 
User mask adalah kemampuan sistem operasi berbasis Linux untuk menambahkan pengaturan hak akses default untuk file-file baru (termasuk folder). Untuk tujuan edukasional, berikut adalah nilai-nilai oktal yang dapat digunakan untuk mengatur hak akses atas file:

0 – Read, Write, Execute (rwx)

1 – Read and Write (rw-)

2 – Read and Execute (r-x)

3 – Read only (r -)

4 – Write and Execute (wx)

5 – Write only (-w-)

6 – Execute only (- x)

7 – No permissions (—)

Untuk menghitung nilai default melalui umask pada file, maka dapat dilakukan kalkulasi sebagai berikut :

Kreasi file (biasa) 6 6 6

Nilai umask          0 2 2

                            ------- -

                             6 4 4

Kreasi direktori 7 7 7

Nilai umask       0 2 2

                        ------- -

                          7 5 5

  • Percobaan

          Percobaan 1 : 


  • Latihan
1. Lakukan tiga cara berbeda untuk setting ijin akses ke file atau direktori menjadi r--r--r--. Buatlah sebuah file dan lihat apakah yang anda lakukan benar.

2. Buatlah suatu kelompok. Copy-kan /bin/sh ke home directory. Ketik "chmod +s sh". Cek ijin akses sh pada daftar direktori. Sekarang tanyakan ke teman satu kelompok anda untuk mengubah ke home directory anda dan menjalankan program ./sh dan menjalankan id command. Apa yang terjadi. Untuk keluar dari shell tekan exit.

3. Hapus sh dari home directory (atau setidaknya kerjakan perinta h chmod –s sh)

4. Modifikasi ijin akses ke home directory anda sehingga sangat privat. Cek apakah teman anda tidak dapat mengakses directory anda. Kemudian kembalikan ijin akses ke semula.

5. Ketikkan umask 000 dan kemudian buatlah file yang bernama world.txt yang berisi beberapa kata "hello world". Lihat ijin akses pada file. Apa yang terjadi? Sekarang ketikkan umask 022 dan buatlah file bernama world2.txt. Apakah perintah tersebut lebih berguna ?

6. Buatlah file yang bernama "hello.txt" pada home directory menggunakan perintah cat -u > hello.txt. Tanyakan ke teman Anda untuk masuk ke home directory Anda dan menjalankan tail -f hello.txt. Sekarang ketikkan beberapa baris dalam hello.txt. Apa yang terjadi pada layer teman Anda ?

  • Kesimpulan
          
  • Daftar Pustaka/Referensi

Comments

Popular posts from this blog

PRAKTIKUM 7 UNIX SYSTEM CALL & MANAJEMEN MEMORI

PRAKTIKUM MANAJEMEN APLIKASI